Home » » Materi CT: Sejarah ICRC

Materi CT: Sejarah ICRC

Sejak didirikan pada tahun 1863, tujuan ICRC adalah semata-mata untuk memastikan perlindungan dan bantuan bagi korban konflik dan pergolakan bersenjata. ICRC melakukannya melalui aksi kemanusiaan langsung di lapangan di seluruh dunia, dan dengan mendorong pengembangan hukum humaniter internasional (HHI). Para pendiri Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bertemu untuk pertama kalinya pada bulan Februari 1863 di Jenewa, Swiss yaitu Henry Dunant, Gustave Moynier, Henry Dufour, Louis Appia dan Theodore Mounir. Komite tersebut berhasil mengumpulkan perwakilan pemerintah untuk menyepakati usulan Dunant akan adanya perhimpunan bantuan nasional guna membantu pelayanan kesehatan militer. Dan pada bulan Agustus 1864, komite mendorong pemerintah untuk mengadopsi Konvensi Jenewa pertama. 
Perjanjian ini mewajibkan angkatan bersenjata untuk merawat tentara yang terluka, perhimpunan nasional berdiri (pertama di Negara Bagian Jerman Württemberg pada bulan November 1863) dan Konvensi Jenewa diadaptasi untuk memasukkan perang di laut. Pada tahun 1949, atas inisiatif ICRC, Negara-negara menyepakati revisi atas tiga Konvensi Jenewa yang ada (yang melindungi korban luka dan sakit di darat, korban perang di laut, tawanan perang) dan penambahan konvensi keempat: melindungi warga sipil yang hidup di bawah kendali musuh. Keempat konvensi tersebut memberikan mandat pokok kepada ICRC dalam situasi konflik bersenjata. 
Dan pada tahun 1977, sebuah terobosan besar tercapai dimana dua Protokol Tambahan pada Konvensi Jenewa diadopsi: yang pertama berlaku untuk konflik bersenjata internasional dan yang kedua untuk konflik bersenjata non-internasional. Kedua protokol tambahan itu juga menetapkan aturan-aturan mengenai perilaku permusuhan.

0 comments:

Post a Comment

Instagram
 
Partner : PMI TangSel | Puskesmas Sawah Lama | KSR UIN Jakarta
Copyright © 2016. PMR TANGSEL - All Rights Reserved
Media and Training by GAHITA LAB
WA/SMS: 085691418286 | Email: pmrgahita@gmail.com